Pernyataan ini menyiratkan adanya dua lapis masalah yang dihadapi Gibran: masalah konstitusional yang melibatkan Mahkamah Konstitusi (MK) dan masalah administratif terkait dokumen pendidikan.
Penelusuran Ijazah Hingga ke Luar Negeri
Andrianto juga mengungkapkan bahwa pihak Roy Suryo disebut-sebut telah melakukan penelusuran yang sangat mendalam. Investigasi ini bahkan diklaim menjangkau beberapa negara, termasuk Singapura dan Australia, untuk mencari bukti terkait status ijazah Gibran.
Dugaan Pengalihan Isu Strategis
Yang paling mencolok dari analisis Andrianto adalah dugaan kuat mengenai motif di balik kasus ini. Menurutnya, kasus tuduhan ijazah palsu yang melibatkan Presiden Jokowi sengaja dimunculkan. Tujuannya diduga untuk mengalihkan perhatian publik dari isu ijazah Gibran yang sedang hangat diperbincangkan.
Penetapan Roy Suryo sebagai tersangka dalam kasus lain diduga merupakan bagian dari strategi pengalihan isu tersebut, yang bertujuan meredam sorotan publik terhadap kontroversi ijazah calon wakil presiden.
Analisis ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika politik di Indonesia, dimana satu isu seringkali terkait erat dengan isu lainnya, menciptakan narasi yang saling berjalin dan mempengaruhi opini publik.
Artikel Terkait
Megawati Soekarnoputri Ungkap Masa Muda: Pintar, Cantik, dan Banyak yang Naksir
Dasco Ahmad Capres 2029: Sinyal Kuat, Dukungan Relawan, dan Peran Strategis di Era Prabowo
Isu Black Mamba Hoax, Sahroni Ungkap Anaknya Jadi Korban Bully
Kader PDIP Sindir Memori Jokowi Sakit, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional