Ustaz Abdul Somad (UAS): Dari Penolakan Cawapres hingga Dukungan Politik yang Berujung OTT KPK

- Rabu, 05 November 2025 | 09:25 WIB
Ustaz Abdul Somad (UAS): Dari Penolakan Cawapres hingga Dukungan Politik yang Berujung OTT KPK

Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Dinamika Kiprahnya di Dunia Politik Indonesia

Ustaz Abdul Somad (UAS) dikenal sebagai salah satu ulama paling berpengaruh dan karismatik di Indonesia. Namanya bahkan sempat mengemuka sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang diusung untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Meski pada akhirnya UAS memilih untuk menolak tawaran tersebut, keputusan ini justru menjadi awal dari perjalanan politiknya yang penuh sorotan.

Dari Penolakan Cawapres hingga Jadi Juru Kampanye

Awalnya, Ustaz Abdul Somad bersikukuh untuk fokus pada dunia dakwah dan tidak ingin terjun ke dalam kancah politik praktis. Penolakannya terhadap tawaran menjadi cawapres Prabowo Subianto didasari keyakinan bahwa panggilan hidupnya adalah mencerdaskan umat melalui ceramah agama. Keputusan ini dihormati oleh banyak kalangan, termasuk para ulama dan Prabowo sendiri.

Namun, sikapnya berubah beberapa tahun kemudian. UAS mulai aktif menjadi juru kampanye (jurkam) dalam beberapa pemilihan kepala daerah. Pertama kali, ia mendukung pasangan Hafit-Erizal pada Pilkada Rokan Hulu 2020. Langkah ini menuai kritik dari berbagai pihak yang menilai seorang ulama seharusnya tidak terlibat dalam pertarungan politik.

Dukungan UAS pada Pilgub Riau 2024 dan Kontroversi yang Menyertainya

Halaman:

Komentar