Mengamankan Visi Prabowo-Gibran Dua Periode
Kepiawaian Jokowi dalam berpolitik, menurut Hensa, menjadi alasan kuat di balik manuver ini. Ia menduga ini adalah strategi untuk memperkuat wacana pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka agar dapat memimpin untuk dua periode. Projo yang "disusupkan" berperan untuk memengaruhi keputusan internal Gerindra dan memantau pergerakan partai.
Peringatan untuk Gerindra: Waspada Kuda Troya
Hensa memberikan peringatan keras kepada Partai Gerindra. Ia menyebut Projo bisa jadi adalah "kuda Troya" yang sengaja dikirim oleh Jokowi untuk memastikan keinginannya terwujud. Hal ini dinilai penting, terlebih dengan munculnya pesaing potensial seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang kinerjanya mendapat sorotan.
Perubahan Logo: Dari Gajah ke Semut
Rencana perubahan logo Projo dari siluet Jokowi menjadi simbol semut yang melambangkan rakyat kecil juga dinilai Hensa sebagai bagian dari "drama" politik. Pertunjukkan "Gajah vs Semut" ini, menurutnya, adalah ilusi untuk menyembunyikan permainan politik sesungguhnya yang tidak terlihat di permukaan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
OTT KPK Jerat Gubernur Riau Abdul Wahid: Profil & Harta Rp4,8 Miliar Diungkap
Sidang Gugatan Ijazah Gibran: Saksi Ahli Akan Hadir di Sidang 10 Desember 2025
Reaksi Jokowi Soal Logo Projo Dihapus: Dukung Prabowo, Benarkah?
Ustaz Abdul Somad Bantah Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Ini Faktanya