Proyek Whoosh KCJB Disorot: KPK Selidiki Dugaan Korupsi dan Pembengkakan Biaya
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh kini menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan dugaan korupsi. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa proyek ini telah bermasalah sejak awal, dengan menyebut kondisi awalnya "busuk".
Pernyataan Luhut Soal Kondisi "Busuk" Proyek Whoosh
Luhut Binsar Pandjaitan mengakui terlibat dalam proyek Whoosh sejak masa jabatannya sebagai Menko Maritim dan Investasi. Dia menyatakan bahwa masalah utang proyek Whoosh dapat diselesaikan melalui restrukturisasi keuangan, tanpa meminta anggaran APBN. Pihak China disebut telah menerima rencana restrukturisasi ini.
Tanggapan Pakar Terhadap Proyek Whoosh
Pakar ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy meminta penjelasan lebih detail dari Luhut mengenai makna "busuk" dalam proyek Whoosh. Ichsanuddin juga menyoroti peran mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam penandatanganan proyek yang diduga mengalami pembengkakan biaya.
Artikel Terkait
Mahfud MD Bongkar Fakta: Luhut Binsar Pandjaitan Tidak Terlibat Awal Proyek Kereta Cepat Whoosh?
Dugaan Markup Proyek Whoosh Rp113 T: Benarkah Biayanya Berlipat Dibanding Kereta Cepat Arab Saudi?
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh, Fokus Atasi Macet Tapi Diam Soal Isu Markup & Utang
Alasan Jokowi Pecat Andrinof Chaniago: Whoosh yang Bikin Ruwet!