"Mohon maaf, saya betul-betul dari awal sampai sekarang saya tidak melihat dia sebagai seorang figur yang capable," ujarnya. Okky menambahkan bahwa posisi wakil presiden membutuhkan pengalaman, rekam jejak, dan sepak terjang yang matang, yang menurutnya tidak dimiliki oleh Gibran.
Pernyataan Kepuasan Publik Dipertanyakan
Pengamat politik ini juga mengaku heran dengan hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gibran di atas 70 persen. Ia mempertanyakan logika di balik angka tersebut, terutama jika kepuasan itu hanya dinilai dari aksi bagi-bagi susu saat meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Dari bagi-bagi susu lalu 70 koma sekian persen orang menyatakan puas. Nah, di situ saja kita kan bisa ada ironi, ada ketidaksinkronan, ada ketidaklogisan," pungkas Okky Madasari.
Artikel Terkait
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Cuma Pidato
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus