Polemik Ijazah Gibran: Adhie Massardi Desak DPR Gunakan Hak Interpelasi
GELORA.ME - Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi, menilai langkah paling tepat dan elegan yang bisa dilakukan DPR RI untuk merespons polemik ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka adalah dengan menggunakan hak interpelasi.
Dalam penjelasannya di kanal YouTube RMOL TV, Adhie menegaskan bahwa tugas DPR adalah bertanya, berpendapat, dan bersikap terhadap isu yang menggelisahkan masyarakat, termasuk persoalan dugaan keabsahan ijazah Gibran.
"Kalau ada masalah yang bikin resah publik, baik dilakukan pemerintah maupun pihak luar, DPR harus sigap. Seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) saja bisa dipanggil, apalagi ini soal yang lebih besar, menyangkut harkat dan martabat bangsa," ujarnya di Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2025.
Bukan Hanya Soal Administratif, Tapi Kredibilitas Nasional
Adhie Massardi menegaskan bahwa isu ijazah Gibran bukan sekadar persoalan administratif belaka. Masalah ini dinilainya menyentuh aspek fundamental dari kepemimpinan nasional.
"Ini kan bukan soal baru. Dulu juga ramai soal ijazah Jokowi, bapaknya Gibran. Sekarang anaknya maju jadi wapres, masalah ijazahnya makin ramai setelah para investigator pemburu ijazah palsu bergerak," ucapnya.
DPR Tidak Perlu Menunggu, Langsung Panggil Pihak Terkait
Menurutnya, DPR tidak perlu menunggu adanya laporan resmi dari masyarakat untuk memulai penyelidikan. DPR dinilainya dapat langsung memanggil semua pihak yang relevan dengan kasus ini.
Artikel Terkait
Gibran Diinterpelasi Soal Ijazah? Sebaiknya Langsung Jelaskan Sendiri!
Rudi Irmawan hingga Bernadeta Maria: Ini Daftar Kajati Terkaya dan Termiskin di Indonesia
Tata Kelola Tambang Dirombak Total: Arah Baru Kedaulatan Energi Prabowo-Gibran
Anies Bongkar Praktik KKN di Pemerintahan Prabowo: Jabatan Diberikan Lewat Koneksi, Bukan Kompetensi!