GELORA.ME -Pengamat politik Rocky Gerung menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal maraknya praktik korupsi di kalangan elit, seharusnya menjadi peringatan yang membuat para koruptor ikut terkejut.
“Ya justru karena kekagetan itu orang ingin korupsinya dibuat kaget luar biasa juga. Para koruptor mesti kaget mendengarkan keterangan presiden,” ujar Rocky lewat kanal Youtube Hendri Satrio, seperti dikutip redaksi Kamis, 2 Oktober 2025.
Menurut Rocky, Prabowo sebenarnya sudah lama menduga bahwa praktik korupsi memang mengakar dalam sistem. Sebab, jauh sebelum era reformasi, bahkan di zaman Orde Baru, ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, pernah menyampaikan bahwa sekitar 30 persen APBN dikorupsi.
“Jadi nggak ada yang mengagetkan sebetulnya bagi kita yang mengamati ekosistem korupsi itu. Tetapi karena itu diucapkan presiden, pasti semua kaget, kayak presiden baru tahu gitu,” imbuhnya.
Akadimisi yang akrab disapa RG itu menegaskan, justru momentum pernyataan tersebut harus dijadikan pijakan untuk membuat para koruptor benar-benar terpojok.
“Dengan cara itu kita tuntut supaya kekagetan itu berbuah pada kekagetan koruptor,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya praktik korupsi yang dilakukan kalangan elit.
Hal itu disampaikan dalam pidatonya saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 29 September 2025.
“Saudara-saudara sekalian, kekayaan kita luar biasa. Tetapi kita harus akui kelemahan dari elit kita, kelemahan dari mereka yang kita anggap pintar dan cemerlang, ternyata kalah pintar dengan koruptor, penipu, dan manipulator,” kata Prabowo
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Gibran, Netizen Salfok: Kayak Ucapan Belasungkawa, Doain Cepet Mati?
KPK Temukan Dugaan Fakta Baru, Kuota Petugas Haji Ikut Diselewengkan
KPK Benarkan Tetapkan Staf Ahli Mensos Edi Suharto Tersangka Korupsi
Roy Suryo Ragukan Klaim MDIS soal Gibran: Tidak Masuk Akal Waras, Kecuali bagi Termul