"Bukan benar terus, (tapi) tidak pernah salah," Rocky meluruskan diiringi gelak tawa hadirin.
Prediksi tersebut, kata Rocky, terdengar tidak masuk akal.
Akan tetapi, politik justru kerap menguji hal-hal yang di luar nalar.
"Akan ada relawan itu (Gibwi Mania). Politic is the art of the possible, tapi yang ini impossible tuh. Kenapa? Masa Gibran jadi presiden, bapaknya jadi wapres. Politic is the art of attacking the impossible, saya puter dalilnya tuh, yang tidak mungkin itu yang akan terjadi, bukan yang mungkin. You bikin analisis tentang yang mungkin ngapain tuh," jelasnya.
Rocky menyebut saat ini Jokowi menjadi sorotan negatif dari publik meski sudah tidak menjabat sebagai presiden.
Sorotan itu berkaitan dengan sejumlah isu, di antaranya ijazah palsunya, akun Fufufafa yang diduga milik Gibran, utang hingga problem hak asasi manusia.
Maka dari itu, Jokowi akan selamat jika ia "bersembunyi" pada Gibran.
"Bagaimana presiden Jokowi bersembunyi nanti? Dia hanya mungkin bersembunyi, tidak mungkin bersembunyi pada Prabowo, tidak mungkin bersembunyi pada Qodari, dia hanya bisa bersembunyi kalau yang menyembunyikan dia adalah Gibran."
"Jokowi hanya akan selamat kalau Gibran jadi presiden bahkan lebih dari itu kalau Jokowi jadi wakil presiden," pungkasnya.
Tanggapan Relawan
Wakil Ketua Umum Relawan Bara JP, David Pajung, menilai prediksi Rocky tak masuk akal.
Ia bahkan menyebut wacana itu sebagai sesuatu yang kurang ajar jika dilihat dari adat Jawa.
Terlebih, Jokowi baru saja memerintahkan para relawannya untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sampai dua periode.
Hal itu berarti, pada Pilpres 2029 mendatang, Jokowi ingin Prabowo kembali bersanding dengan putranya.
"Ini kan enggak masuk di akal sehat kita. Minggu lalu Pak Jokowi melakukan stretching point yang ditangkap publik dan media. Beliau instruksikan relawan untuk full supporting pada pemerintahan Prabowo-Gibran melalui program yang harus sukses di periode pertama dan mendukung 2 periode. Statement itu saja sudah menggagalkan hipotesa Bung Rocky," ujar David seperti dikutip iNews pada Selasa (24//9/2025).
"Kalau saya pikir Gibwi tidak masuk logika sehat. Itu mustahil, ini soal ethics yang selalu Bung Rocky Gerung sering ngomong soal ethics ya."
"Bahkan itu pelanggaran etik banget kalau anak presiden lalu bapaknya menjadi wakil. Kemudian dari segi adat ketimuran, adat wong Jowo ini kurang ajar kalau dia mau jadikan ayahnya anak buah dia. Kalau itu hanya angan-angan Bung Rocky dan menjadi konsumsi publik ya silakan saja," lanjutnya
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Budi Arie Masuk Gerindra: Settingan Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?
KPK Didorong Usut Tuntas Kasus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Siapa Dalangnya?
Prabowo Disebut Ksatria & Negarawan, Berani Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh
Relawan Kesehatan Tuntut Pencabutan Perpres 82/2018: Pasal 63 Dinilai Diskriminatif BPJS