GELORA.ME - Polemik tuduhan ijazah palsu yang menyasar Presiden Joko Widodo kembali memanas.
Kali ini, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, kembali melontarkan serangan tajam dan tanpa tedeng aling-aling, menyebut Jokowi kini terjebak dalam lingkaran kebohongan yang diciptakannya sendiri.
Sementara kasus ini masih bergulir di kepolisian dengan sejumlah nama besar seperti Roy Suryo, Abraham Samad, hingga Eggi Sudjana sebagai terlapor, Amien Rais justru memilih platform media sosial untuk menyuarakan kritiknya.
Menurutnya, kebohongan Jokowi terkait ijazah sudah menjadi rahasia umum yang tak perlu lagi dibuktikan satu per satu.
"Saya tidak perlu menyebut satu persatu kebohongan yang sudah pernah dimuntahkan dari mulutnya," kata Amien di Instagram pribadinya @amienraisofficial dilansir Minggu (7/9/2025).
Mantan Ketua MPR RI itu secara tegas menyatakan bahwa penolakan Jokowi untuk mengakui ijazah S1 dari Fakultas Kehutanan UGM itu palsu telah menyeretnya ke dalam masalah yang lebih dalam dan rumit.
"Karena Jokowi tidak pernah mau mengaku bahwa ijazah S1 dari Fakultas Kehutanan UGM itu palsu, dia jatuh terjebak ke dalam lingkaran setan," tegasnya.
Amien Rais bahkan menuding bahwa semakin lama, Jokowi dan para pendukungnya semakin terperosok dalam upaya menutupi kebohongan tersebut.
Ia menggunakan istilah satir untuk menggambarkan upaya yang menurutnya sia-sia itu.
"Semakin lama, makin dalam. Polisi dan ternak Mulyono sudah memutar otak bagaimana pujaannya itu bisa lolos dari Kebohongan," tukasnya.
Lebih jauh, Amien menilai bahwa semua manuver politik yang dilakukan kubu Jokowi untuk menepis isu ini justru menjadi bumerang.
Ia menganggap langkah-langkah tersebut konyol dan tidak cerdas dalam membaca situasi masyarakat.
"Maaf saya harus mengatakan sejujurnya bahwa Jokowi dan ternaknya tidak cukup cerdas membaca dan menyimpulkan kondisi masyarakat sendiri," Amien menuturkan.
"Lihatlah betapa mentah dan konyolnya Jokowi dan ternaknya membuat move yang serampangan dan berdampak destruktif bagi Jokowi," sambung dia.
Salah satu manuver yang menjadi sorotan utama Amien adalah penyelenggaraan reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM beberapa waktu lalu.
Menurutnya, acara tersebut tak lebih dari sekadar dagelan politik yang dirancang untuk menciptakan saksi-saksi palsu.
"Katanya reuni yang ke-45. Dagelan politik yang dimaksudkan Jokowi bahwa puluhan teman-teman seangkatannya itu bisa menjadi saksi bahwa ijazahnya asli," jelasnya.
Sebagai penutup kritiknya, Amien Rais melontarkan sebuah akronim sindiran yang tajam untuk menegaskan kembali tuduhannya.
"Nah ngomong-ngomong bila gazah, bukan gajah menjadi akronim gak punya ijazah itu lebih tepat," ujarnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Nasib Nadiem: Dari Startup Sukses, Kini Diborgol Kasus Korupsi
Walhi Tantang Raja Juli Antoni Berani Tindak Mafia Hutan
Nadiem Bisa Jadi Justice Collaborator, Berani Bongkar Peran Jokowi?
Pengamat Pertanyakan Ucapan Prabowo Soal Makar: Berdasar Hasil Kajian Intelijen atau Cuma Asal Ngomong?