Oleh sebab itu, ia menilai momen Gibran tidak menyalami menteri-menteri di Batujajar itu sebagai faktor pendorong pemakzulan dirasa kurang tepat.
"Terlalu dini mengaitkan kasus tidak disalaminya para menteri itu dengan pintu masuk gerbang pemakzulan Gibran. Pihak-pihak yang mengaitkan hal itu kiranya sangat spekulatif," katanya.
Pasalnya, ia menilai tidak ada hubungannya tidak salaman dengan pemicu pemakzulan.
"Dikatakan spekulatif, karena soal salaman dan pemakzulan dua peristiwa yang berbeda. Substansinya tidak berkaitan, apalagi dinilai bisa jadi pemicu," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Firman Tendry Kritik Pemberantasan Korupsi: Negara Produksi Hukum Koruptif, Janji Antartika Hanya Gimmick?
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: Analisis Pakar, Sinergi Lembaga, dan Daftar Kasus Terbaru
Kritik Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Analisis Motif & Capaian Diplomasi Indonesia
Survei Kepuasan Publik: Program MBG Jadi Wajah Utama Pemerintahan Prabowo