Dalam momen tersebut, Gibran lebih memilih salaman dengan sejumlah elite TNI, seperti Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Tonny Harjono. Sementara Bahli, terpantau hanya melirik tajam.
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia itu, Jurubicara Istana perlu segera memberi keterangan resmi untuk menghindari spekulasi liar.
“Jubir istana harus beri keterangan soal ini, jangan sampai ada spekulasi liar bahwa ada hubungan tak harmonis antara wapres dan menteri. Jubir harus segera bersikap,” tegasnya.
Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menambahkan, publik menganggap peristiwa itu sesuatu yang tak wajar..
Ia bahkan menyebut, sudah mulai ada pihak yang mengaitkannya dengan persaingan menuju Pemilu 2029.
“Bahkan mulai ada yang menduga-duga dan mengaitkan dengan persaingan menuju 2029. Karenanya harus segera diclearkan informasi ini,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ribka Tjiptaning Dipolisikan Soal Soeharto: Siap Adu Data dan Fakta di Bareskrim
Roy Suryo Diperiksa 9 Jam Kasus Ijazah Jokowi, Ini Alasan Tak Ditahan
Roy Suryo Yakin 99,9% Ijazah Jokowi Palsu, Ini Kata Survei Terbaru
Presiden Prabowo Tandatangani Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara: Pemulihan Hak & Nama Baik