GELORA.ME - Pengaruh Luhut Binsar Pandjaitan di pemerintahan tak berhenti pada sosoknya sendiri.
Selain kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional di era Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024, sejumlah anggota keluarganya juga menduduki posisi strategis di lingkar kekuasaan nasional.
Pensiunan jenderal bintang empat ini memang bukan wajah baru di pemerintahan.
Selama dua periode Presiden Joko Widodo, Luhut mengisi berbagai posisi kunci, mulai dari Kepala Staf Kepresidenan hingga Menko Kemaritiman dan Investasi, serta memimpin berbagai komite strategis nasional.
Namun kini, sorotan publik juga tertuju pada jejaring keluarga Luhut yang merentang dari militer, diplomasi, hingga dunia investasi negara.
1. Menantu Jadi KSAD
Salah satu tokoh kunci dalam lingkaran ini adalah Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menantu Luhut yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Maruli adalah suami dari putri Luhut, Paulina Pandjaitan.
Dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Jokowi pada 29 November 2023, Maruli sebelumnya dikenal luas sebagai perwira elite yang meniti karier di satuan tempur Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Ia pernah menjabat sebagai Danpaspampres, Pangdam Udayana, dan Pangkostrad sebelum akhirnya dipercaya memimpin TNI AD.
2. Adik Calon Dubes Jepang
Tak hanya menantu, adik kandung Luhut, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir, juga masuk dalam radar kekuasaan.
Ia kini menjalani uji kelayakan sebagai calon Duta Besar RI untuk Jepang, yang digelar Komisi I DPR pada 5 Juli 2025.
Nurmala dikenal sebagai sosok dengan latar belakang sosial-politik yang kuat.
Ia pernah menjabat sebagai Dubes RI untuk Argentina di era Presiden SBY, serta Ketua Umum Partai Perjuangan Indonesia Baru (2007–2011).
Di luar politik, ia juga aktif di berbagai organisasi sosial seperti Yayasan Lingkungan Sejahtera (Yasalira) dan Yayasan Kebun Binatang Ragunan, serta kini menjabat Komisaris Independen Siloam Hospitals.
3. Keponakan CIO Danantara
Pengaruh keluarga Luhut juga terasa dalam ranah ekonomi dan bisnis negara.
Pandu Patria Sjahrir, keponakan Luhut sekaligus putra Nurmala, kini menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) di Danantara, holding investasi negara yang berperan penting dalam pengelolaan aset strategis.
Pandu merupakan sosok yang dikenal luas di sektor energi dan pertambangan.
Ia juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Toba Bara Sejahtera (TBS), perusahaan yang kerap dikaitkan dengan Luhut.
Dengan latar belakang pendidikan dari University of Chicago, Stanford, hingga Tsinghua University, Pandu juga pernah bekerja sebagai analis di Lehman Brothers dan Matlin & Patterson.
Jaringan kekuasaan keluarga Luhut menunjukkan bahwa pengaruh sang jenderal senior meluas bukan hanya secara individual, tetapi juga melalui kerabat dekat yang kini mengisi posisi penting di pemerintahan, diplomasi, dan ekonomi nasional.
Hal ini memunculkan diskursus publik mengenai konsolidasi kekuasaan dan etika nepotisme dalam pengelolaan negara.
Jika pola ini terus berlangsung, maka nama Luhut Binsar Pandjaitan bukan hanya akan dikenang sebagai tokoh penting di era Jokowi dan Prabowo, tetapi juga sebagai poros kekuatan keluarga yang mengakar dalam lanskap politik Indonesia.
Sumber: Sawitku
Artikel Terkait
Baperan? Ngambek Dicuekin Kepala Basarnas, Anggota Komisi V DPR Ini Pilih Diam
GEGER Bobby Nasution Ribut Dengan Deddy Sitorus di Medan: Gubernur Kok Baperan!
Terbaru! Roy Suryo Ungkap Kejanggalan dan Keanehan Pemeriksaan Soal Ijazah Jokowi
Roy Suryo Tolak Jawab Puluhan Pertanyaan Penyidik