Prabowo lantas mengimbau pejabat untuk mengurangi perjalanan dinas yang tidak perlu. Bila perlu, presiden ke-8 itu meminta pejabat untuk tidak ke luar negeri dalam lima tahun ke depan.
"Bandel, nggak usah ke luar negeri, yang perlu keluar negeri yang tugas untuk atas nama negara boleh. Jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan. Kalau mau jalan-jalan pakai uang sendiri," tutur Prabowo.
Ia lantas menyoroti kegiatan seperti Forum Group Discussion (FGD) dan seminar yang selama ini dinilai membebani APBN. Terlebih penyelenggaraannya sampai jauh-jauh ke luar negeri.
"Cukup seminar, kajian-kajian, cukup. (Kalau ada yang tanya) loh Presiden Prabowo sering ke luar negeri? Saya diundang sebagai kepala negara dalam konferensi-konferensi penting, dan saya mewakili bangsa (Indonesia)," tandas Prabowo
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Cara Menulis Ulang Artikel untuk SEO yang Efektif dan Akurat
Prediksi Kalah Prabowo-Gibran di Pilpres 2029: Dikaitkan Isu Ijazah Palsu Jokowi
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Sinyal Jauh dari Jokowi? Ini Kata Pengamat
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum