Anis mengatakan, persoalan kabinet tanpa oposisi atau tidak menjadi hal yang masih dipertimbangkan.
"Masalah terbesarnya di situ adalah apakah ini akan menjadi kabinet persatuan tanpa oposisi. Kan itu yang belum diputuskan sama sekali, kan. Tapi kita masih melihat situasi perkembangannya bagaimana," tuturnya.
Selanjutnya tinggal bagaimana keputusan dari Prabowo saja. Apakah akan meningkatkan jumlah koalisi, atau cukup pada 75 persen suara saja.
"Ini tinggal keputusan yang berhubungan dengan mau tingkat kebulatannya di atas 75 persen atau tidak. Tinggal itu saja sebenarnya persoalannya," pungkasnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Firman Tendry Kritik Pemberantasan Korupsi: Negara Produksi Hukum Koruptif, Janji Antartika Hanya Gimmick?
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: Analisis Pakar, Sinergi Lembaga, dan Daftar Kasus Terbaru
Kritik Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Analisis Motif & Capaian Diplomasi Indonesia
Survei Kepuasan Publik: Program MBG Jadi Wajah Utama Pemerintahan Prabowo