"Jika jalan tersebut tidak diambil, maka habis karir politik keduanya, terlebih Mahfud yang hanya ingin kembali menjadi dosen/pengajar, umurnya juga sudah terlampau tua sehingga harus ada pegangan politik minimal, misalnya menjadi menteri atau bergabung dengan PKS atau PPP misalnya, sehingga bargaining politiknya masih tetap diperhitungkan," jelasnya.
Tak hanya itu, kata Saiful, Ganjar tidak mungkin lagi dilirik sebagai tokoh nasional, kecuali dapat merebut posisi Ketua Umum PDIP.
"Apalagi Mahfud MD, jelas kartu mati, jika tidak duduk di pemerintahan dan tidak ada parpol yang menyokongnya. Saya sarankan jika Ganjar dan Mahfud masih ingin tetap eksis di percaturan politik bangsa, maka ia harus ambil posisi menteri dalam kabinet Prabowo," pungkas Saiful.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi & Gibran Diklaim Palsu, Iwan Fals Beri Sindiran Pedas!
Mengapa Disertasi Dekan Fisipol UGM Tak Satu Pun Sebut Jokowi sebagai Alumni? Ini Fakta di Baliknya
Prabowo Kesal Terus Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Lawan Bersama!