Sebelumnya dalam sebuah tayangan podcast Fachrur Razi mengatakan sejak awal masuk kabinet tahun 2019 hingga mengalami reshuffle kabinet, dirinya memiliki satu pandangan mencolok yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin, yakni soal pembubaran FPI.
Fachrur Razi mengatakan meskipun dirinya tidak mengenal FPI maupun para petinggi FPI, namun ia merasa ormas FPI hanya perlu dibina tanpa perlu dibubarkan.
Pandangan itu tetap ia pegang teguh saat Presiden Jokowi menyelenggarakan rapat terbatas yang membahas pembubaran FPI.
Fachrur Razi menyatakan dalam rapat terbatas itu hanya ia menteri yang menolak pembubaran FPI.
“Seminggu ke depan saya di-reshuffle, tapi saya sudah tahu. Dan FPI dibubarkan,” kata Fachrur.
Dia juga mengatakan bahwa usai pencopotan itu dirinya ditawari Presiden Widodo untuk menjadi duta besar (dubes), namun ia menolaknya.
“Oleh Presiden saya ditawarkan jadi dubes, Saya bilang terima kasih banyak, tapi saya merasa lebih baik kumpul sama cucu. Saya menghargai tidak dibiarkan begitu saja oleh Presiden (usai dicopot), saya berterima kasih,” kata dia.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Sinyal Jauh dari Jokowi? Ini Kata Pengamat
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum
Jokowi Absen dari Kongres Projo III karena Alasan Kesehatan, Gelar Open House di Solo
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik