GELORA.ME - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjadi melodramatis terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya Megawati terus mengirim sinyal mengenai Jokowi yang mengkhianati dan mendzolimi PDIP, dan menurut Rocky Gerung tujuannya untuk memperoleh simpati publik demi membantu kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Kita melihat bahwa capres-capres ini terutama Pak Ganjar seolah unstoppable untuk memenangkan, karena itu Ibu Mega kirim sinyal terus tuh bahwa Jokowi mengkhianati dia, bahwa Jokowi mendzolimi dia," ucapnya.
"Jadi Ibu Mega berupaya untuk playing victim lah atau menjadi melodramatis kira-kira begitu tuh untuk mencari simpati," sambungnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (16/11).
Seperti diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menumpahkan air mata ketika berbicara soal hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan para kader PDIP dengan Jokowi, setelah nama terakhir tersebut terkesan meninggalkan partainya.
“Dengan apa yang terjadi, ini bukan seberapa sakitnya, kami sudah biasa mengalami sakit itu. Ini bagian dari gemblengan-gemblengan sejarah,” katanya mulai terbata-bata dikutip dari JPNN.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?