"Rumor muncul saat hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP dinilai sedang memanas. Jokowi bahkan dinilai tengah mendapat serangan dari elite PDIP," kata Jamiluddin.
Jamiluddin menambahkan, dalam situasi politik yang kian memanas ini, wajar muncul rumor pergantian kepala BIN. Namun, dia memprediksi Jokowi tidak akan sampai mengganti posisi Budi Gunawan.
"Jadi, pergantian BG tampaknya hanya sebatas rumor belaka. Sebab, tidak ada dasar yang cukup untuk mengganti BG. Kinerja BG selama ini cukup baik," ujar Jamiluddin.
Jamiluddin menilai pergantian BG sekarang ini justru akan membuat hubungan Jokowi-PDIP akan semakin renggang.
"Hal itu pastinya tidak akan diinginkan Jokowi. Sebab, kalau Jokowi mengganti BG sama saja mengajak PDIP untuk berperang semakin terbuka," demikian Jamiluddin.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ustaz Abdul Somad (UAS): Dari Penolakan Cawapres hingga Dukungan Politik yang Berujung OTT KPK
Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh: Puan Maharani Tegaskan DPR dan Pemerintah Akan Bahas Tuntas
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Usai OTT KPK 2025: Uang Rp1 Miliar Disita
Luhut Disebut Dewa Penyelesai Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Faktanya