"Kalau ibarat sepak bola, Presiden Jokowi itu kapten kesebalasan. Prabowo Subianto ikut tim yang lagi menang ini. Berarti keputusan saya bergabung tidak salah. ya emak emak?" jelasnya.
Karena itu, Prabowo memohon para akademisi dan para cendikiawan yang hadir agar membantunya untuk menjelaskan kepada masyarakat. Dia pun meminta para pendukung yang telah meninggalkan dirinya untuk kembali ke dalam barisannya.
Sebaliknya, Ia pun tidak mau para pendukungnya tersebut justru mendukung orang yang sesat. Prabowo pun lalu berbicara mengenai kekompakan.
"Tolong jelaskan kepada teman-temanan yang belum ya. Jadi yang tadinya mau ninggalin saya, saya mohon kembali lah. Jangan mau ikut yang sesat. Karena sebenernya kita kalau kompak tidak ada yang tidak bisa kita capai," tandasnya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Anies Bongkar 5 Fakta Pengangguran yang Tak Terungkap, Sindir Data Prabowo: Mungkin Tak Lengkap!
KPK Dituduh Tak Berani Usut Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Ternyata Ini Dalang di Baliknya
Ekonom Tantang Menkeu Purbaya Turunkan PPN & Cukai: Solusi Atasi Daya Beli atau Bencana Negara Zombie?
KPK Didorong Periksa Jokowi & Luhut, Ini Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh