"Setahu saya tidak ada, mungkin maksudnya Presiden (Jokowi) gak lihat," kata Alifurrahman saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (20/9/2023).
Meskipun Jokowi tidak ada di tempat kejadian, namun menurutnya ada saksi mata yang bahkan melaporkannya ke Kepala Negara. Oleh sebab itu, Alifurrahman berkeyakinan kalau isu bacapres menampar serta mencekik Wamentan Harvick itu bukan isapan jempol belaka.
"Kejadiannya di ruang rapat. Jelas gak cuma ada dua orang," ucapnya.
Minta Maaf
Sementara pemilik akun YouTube Kanal Anak Bangsa TV Rudi S Kamri yang turut menyebarkan rumor ini telah menyampaikan permohonan maaf. Bahkan ia mengklaim juga telah menghapus konten tersebut.
"Saya juga telah melakukan permohonan maaf secara terbuka kepada Pak Prabowo Subianto dan Pendukung Prabowo Subianto serta masyarakat Indonesia melalui konten Kanal Anak Bangsa TV," kata Rudi kepada Suara.com, Rabu (20/9/2023).
Kendati begitu, Rudi menghormati jika relawan Prabowo tetap menempuh jalur hukum.
"Kalau akhirnya Tim Pak Prabowo masih tetap melanjutkan ke proses hukum saya menghormati semua proses yang ada. Yang jelas saya telah melaksanakan kewajiban saya yang seharusnya," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Sebut Hanya 3 Pihak yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025: Polri, MA, dan Presiden
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Pernyataan Tegas Eks Ketua
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS