Hasto Ke Demokrat: Dukung Ganjar Dulu, Baru SBY Ketemu Mega

- Senin, 11 September 2023 | 14:00 WIB
Hasto Ke Demokrat: Dukung Ganjar Dulu, Baru SBY Ketemu Mega


Kesempatan ini, menurutnya, turut menjadi harapan bagi banyak masyarakat Indonesia. Mengingat hubungan kurang harmonis antara Mega-SBY sudah berlangsung lama, hampir 2 dekade. "Kalau memang terjadi rekonsiliasi antara Pak SBY dengan Bu Mega, tentu ini harapan seluruh rakyat Indonesia juga," nilai dia. 


Diketahui, setelah merasa dikhianati NasDem, Demokrat cabut dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) yang telah mendeklarasikan duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres. Kini, posisi Demokrat jomblo alias belum punya mitra koalisi. 


Selain ke Ganjar, Demokrat juga berupaya memepet ke gerbong yang mendukung Capres Prabowo Subianto. Diketahui, Prabowo mendapat dukungan dari Gerindra, Golkar dan PAN sebagai Capres yang diusung di Pilpres 2024. 


Upaya ini, rupanya juga tidak kalah serius seperti menjajaki koalisi dengan Banteng. AHY, diungkapkan Herman Khaeron, AHY akan bersua dengan Prabowo. "Dengan Pak Prabowo dalam waktu dekat ada pertemuan," ucap anggota Komisi VI DPR itu, Sabtu (9/9).


Namun, ia belum mau membeberkan waktu dan lokasi pertemuan tersebut. "Ya, nanti akan dikabarkan ke teman-teman media," sambungnya. 


Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyarankan sebaiknya Demokrat tidak terlalu memberikan persyaratan tinggi untuk masuk dalam poros koalisi yang ada. Termasuk langkah Demokrat untuk berkoalisi dengan PDIP yang telah mencapreskan Ganjar. 


"Syarat yang diberikan PDIP yakni mendukung Ganjar lebih dulu, maka Demokrat tidak dalam kapasitasnya memilih. Jadi sebaiknya Demokrat ikut aturan main saja. Tidak ada salahnya, bila Demokrat dukung Ganjar dulu, baru Mega-SBY bertemu,” pungkasnya.


Sumber: rmid

Halaman:

Komentar