GELORA.ME - Penetapan Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dinilai tepat. Karena kedua tokoh ini bisa saling mengisi terkait dukungan dari masyarakat.
“Sudah bagus itu. Jadi bisa saling melengkapi,” jelas akademisi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimes) Dr. Hardiwinoto kepada KBA News, kemarin, Rabu, 6 September 2023.
Misalnya dukungan dari massa yang berbasis organisasi kemasyarakatan. Anies, dia menjelaskan, sudah mendapat dukungan kuat dari warga Muhammadiyah.
Bahkan bagi warga dan simpatisan ormas yang didirikan KH Dahlan pada 18 November 1912 ini tidak peduli dengan siapa pun mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berpasangan.
“Ora peduli, siapa wakilnya. Yang dipilih tetap Anies,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan