"Sudah jelas bukan masih pingin, sudah jelas dari koalisi sebelumnya, sampai sekarang tidak ada permintaan harus menjadi cawapres. Kemarin kenapa kita minta soal cawapres, karena mereka lah yang minta. Ini mesti digarisbawahi," tegasnya.
Lanjut Herzaky, saat ini Demokrat sedang menghitung dan menimbang untuk mendukung salah satu dari 2 pilihan yang tersisa.
"Kita ingin pertimbangkan dengan mendalam secara komprehensif, ini kan bagaimana memutuskan nasib untuk bangsa dan negara, nasib nasib rakyat, bukan keputusan yang beberapa menit saja diambil, enggak gitu kita," tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda