"Harus diluruskan bahwa yang gebrak meja adalah SP karena diserang Tim 8 untuk segera lakukan deklarasi," tegasnya.
"Jadi tidak benar kalau hanya Demokrat yg memaksa deklarasi segera," imbuhnya.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak komentar dari netizen.
"Mengklarifikasi suatu hal yang tidak benar kenapa ada komentar bilang belum move on ya, da," tulis netizen.
"Selamat.! Gara2 mendewakan ketum partai ketimbang akal sehat, anda sukses bermetamorfosa menjadi buzzer khas cebong laknat," komen netizen.
Intinya, bagi PD cawapres harus AHY. Klo tdk berarti bubar.
"Kalian mau menyandera Anies, tapi SP lihai memainkan kartu. Akhirnya PD blingsatan dan bermain playing victim," kata netizen.
Sumber: harianterbit
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan