"Harus diluruskan bahwa yang gebrak meja adalah SP karena diserang Tim 8 untuk segera lakukan deklarasi," tegasnya.
"Jadi tidak benar kalau hanya Demokrat yg memaksa deklarasi segera," imbuhnya.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak komentar dari netizen.
"Mengklarifikasi suatu hal yang tidak benar kenapa ada komentar bilang belum move on ya, da," tulis netizen.
"Selamat.! Gara2 mendewakan ketum partai ketimbang akal sehat, anda sukses bermetamorfosa menjadi buzzer khas cebong laknat," komen netizen.
Intinya, bagi PD cawapres harus AHY. Klo tdk berarti bubar.
"Kalian mau menyandera Anies, tapi SP lihai memainkan kartu. Akhirnya PD blingsatan dan bermain playing victim," kata netizen.
Sumber: harianterbit
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda