Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu menuturkan, manuver Luhut terbilang mengobar-abrik soliditas internal Partai Golkar jelang Pemilu 2024.
Menurutnya, upaya LBP yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, tidak terlepas dari strategi rezim memenangkan Pemilu 2024.
"Setelah upaya Moeldoko gagal menjegal Demokrat kini Golkar menjadi Parpol yang ingin dikuasai rezim," tuturnya.
Maka dari itu, pakar komunikasi politik jebolan America Global University itu menyarankan, Golkar harus bersikap tegas kepada kader yang membuat kericuhan di internal partai.
"Bisa saja Jokowi jadi ketua dewan penasehat kalau Luhut mampu mengambil alih kursi Ketum dari Airlangga Hartarto," demikian Jerry menambahkan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum
Jokowi Absen dari Kongres Projo III karena Alasan Kesehatan, Gelar Open House di Solo
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat