Hasto sendiri tidak menjelaskan apa alasannya Jokowi memutuskan Senin sebagai hari pelantikan.
"Nah, sehingga itulah yang harus dicari jawaban," ucapnya.
Lebih lanjut, Hasto juga mengomentari terkait penunjukkan Budi Arie, sang Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) sebagai Menkominfo. Padahal sebelumnya pos menteri itu diisi oleh politisi NasDem Johnny G Plate yang kini menjadi tersangka kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Hasto menilai apa yang dipilih Jokowi itu merupakan hak prerogatif seorang presiden. Ia mengklaim PDIP menghormati setiap keputusan Jokowi.
"Semua tentu saja untuk mengefektifkan kerja dari kabinet Indonesia maju, agar legacy dari Presiden Jokowi dapat ditambah dan kemudian betul-betul mewujudkan suatu landasan kemajuan yang luar biasa bagi Indonesia Raya kita," ungkapnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Projo Gabung Gerindra: Kuda Troya Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?
Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Strategi Politik atau Bunuh Diri? Ini Kata Pengamat
Cara Menulis Ulang Artikel untuk SEO yang Efektif dan Akurat
Prediksi Kalah Prabowo-Gibran di Pilpres 2029: Dikaitkan Isu Ijazah Palsu Jokowi