Mulyanto menambahkan politisasi BRIN ini kontra produktif. Publik akan menyangsikan apapun hasil riset dari BRIN karena menganggap lembaga ini sudah berbau politis.
"Ini kan berbahaya," tegasnya.
Mulyanto mendesak Pemerintah segera menata ulang BRIN, agar tidak terus terperosok politik seperti ini.
Mulyanto juga meminta Kepala BRIN untuk menindak peneliti yang bersangkutan yang melanggar etika organisasi.
Direktur Politik dan Hankam BRIN Moch Nurhasim menilai, tidak heran jika milenial kampus menempatkan bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo sebagai capres ideal. Sebab, Ganjar dinilai memiliki pengalaman yang dapat diandalkan untuk memimpin Indonesia di masa mendatang.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda