Dia juga mengatakan, PDIP menghormati sikap politik Partai Demokrat yang telah membentuk koalisi bersama PKS dan Nasdem. Sehingga, secara etika politik dia harus menghargai itu.
“Saya bilang sama Mas Teuku Rieky, mohon maaf, karena Demokrat ini kan ada etika politik bersama dengan PKS dan Partai Nasdem, yang penting kita komunikasi secara intens,” katanya.
Lebih lanjut Hasto menyatakan, komunikasi antara PDIP dan Demokrat tetap dilanjutkan, pasca pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), beberapa waktu lalu.
“Setelah ini kita lanjutkan apa yang sudah dilakukan antara Mbak Puan Maharani dan Mas AHY,” pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Firman Tendry Kritik Pemberantasan Korupsi: Negara Produksi Hukum Koruptif, Janji Antartika Hanya Gimmick?
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: Analisis Pakar, Sinergi Lembaga, dan Daftar Kasus Terbaru
Kritik Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Analisis Motif & Capaian Diplomasi Indonesia
Survei Kepuasan Publik: Program MBG Jadi Wajah Utama Pemerintahan Prabowo