GELORA.ME - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan yakin kinerja investasi di Indonesia ke depan tetap aman meski ada pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami sudah memperhitungkan Pemilu. Banyak orang mengatakan Pemilu menimbulkan ketidakpastian, ini ada benarnya, tapi mungkin tahun ini agak berbeda," kata Kepala BKF Febrio Nathan Kacaribu saat acara Arah Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Tahun 2024 dikutip Minggu (4/6/2023).
Febrio menjelaskan tingkat konsumsi pada masa pemilu kemungkinan besar akan meningkat tinggi. Sebab, aktivitas pemilu melibatkan jutaan orang pada berbagai kegiatan dari pesta demokrasi.
Oleh karena itu, meski banyak analisis yang menduga investor akan wait and see, namun ada harapan dari segi tingkat konsumsi.
Artikel Terkait
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres Tak Lulus SMP Ancam Masa Depan Indonesia!
Ijazah Jokowi & Gibran Diklaim Palsu, Iwan Fals Beri Sindiran Pedas!
Mengapa Disertasi Dekan Fisipol UGM Tak Satu Pun Sebut Jokowi sebagai Alumni? Ini Fakta di Baliknya
Prabowo Kesal Terus Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?