Dekan FISIP Universitas Sutomo ini tak heran jika Anies mendatangi SBY beserta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY), guna memastikan tiket nyapres tetap di kantong.
Pasalnya, belakangan muncul isu pengambilalihan Partai Demokrat oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang jika berhasil bakal mengurangi kecukupan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden kubu KPP.
"Saya kira potensi Demokrat pindah gerbong cukup sulit," tuturnya menyambung.
Maka dari itu, Yusak apatis jika Partai Demokrat mengalihkan dukungan ke kubu koalisi selain KPP.
"Jika Demokrat loncat, Anies justru tidak bisa nyapres," demikian Yusak menambahkan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Firman Tendry Kritik Pemberantasan Korupsi: Negara Produksi Hukum Koruptif, Janji Antartika Hanya Gimmick?
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: Analisis Pakar, Sinergi Lembaga, dan Daftar Kasus Terbaru
Kritik Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Analisis Motif & Capaian Diplomasi Indonesia
Survei Kepuasan Publik: Program MBG Jadi Wajah Utama Pemerintahan Prabowo