PDIP, kata Megawati, telah melewati sejumlah pemilu di setiap era. Oleh karenanya, pernyataan akan ada chaos di 2024 jika nanti sistem pemilu jadi proporsonal tertutup sebagaimana yang disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menurut Mega bisa saja adanya keinginan chaos pada Pemilu 2024 mendatang.
"Saya lalu berpikir, lah, mereka sendiri yang mengatakan seperti itu bahwa akan terjadi chaos, karena bagi kami melihat kita sudah berapa kali pemilu, pemilu pertama itu tahun 55 jadi bukan barang baru, jadi kalau ada yang menanyakan seperti itu, itu bagi saya big question. Maunya apa?" imbuhnya.
Megawati menambahkan, Presiden Joko Widodo telah menang dua periode menjadi pertanda bahwa ada kepuasan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan Jokowi lewat pemilu yang demokratis.
"Tapi kalau rakyat kan selalu melihatnya survei, itu kan kepuasan kepada pemerintahan kepada Pak Jokowi tinggi, jadi artinya sangat positif yang namanya perjalanan republik ini," tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum
Jokowi Absen dari Kongres Projo III karena Alasan Kesehatan, Gelar Open House di Solo
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat