Akibat government shutdown, investor dan bank sentral AS (The Fed) kini semakin bergantung pada data ekonomi swasta. Salah satu laporan yang dinantikan adalah ADP National Employment yang akan dirilis Rabu waktu setempat.
Tekanan dari Sektor Teknologi dan AI
Saham Palantir Technologies anjlok 8,4 persen dalam perdagangan pra-pasar, meskipun perusahaan analitik data tersebut memproyeksikan pendapatan kuartal keempat di atas perkiraan analis. Sepanjang tahun ini, saham Palantir telah melonjak hampir 400 persen didorong euforia investasi AI.
Tekanan jual juga terjadi pada saham-saham teknologi besar. Nvidia turun 2,2 persen, Alphabet terkoreksi 2,4 persen, dan Amazon melemah 2 persen. Investor kini menanti laporan keuangan dari perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices (AMD) dan Super Micro Computer (SMCI) yang akan dirilis setelah penutupan pasar.
Ketahanan Laporan Keuangan Kuartal III
Secara keseluruhan, musim laporan keuangan kuartal III masih menunjukkan ketahanan. Data LSEG menunjukkan lebih dari 83 persen perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan berhasil melampaui ekspektasi analis. Angka ini jauh di atas rata-rata jangka panjang sebesar 67,2 persen.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya