ARCI (Archi Indonesia) Raup Laba Rp 1,1 Triliun di Kuartal III 2025, Produksi Emas Naik 23%

- Selasa, 04 November 2025 | 00:10 WIB
ARCI (Archi Indonesia) Raup Laba Rp 1,1 Triliun di Kuartal III 2025, Produksi Emas Naik 23%

Kinerja positif ARCI tidak lepas dari stabilitas operasional di tambang Sulawesi Utara dan keberhasilan implementasi program efisiensi. Perusahaan juga berhasil melakukan optimalisasi di fasilitas pengolahannya. Menurut Investor Relation Archi Indonesia, Fredric, hasil ini merupakan buah dari kerja keras tim selama tiga tahun terakhir dalam melakukan perbaikan berkelanjutan.

Fredric menambahkan, "Ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk terus tumbuh, meningkatkan produksi, serta mengembangkan potensi baru. Salah satunya melalui program underground mining yang sedang kami kembangkan tahun ini."

Diversifikasi ke Energi Hijau: Proyek Geothermal

Melangkah lebih jauh, Archi Indonesia aktif melakukan diversifikasi portofolio dengan berpartisipasi dalam pengembangan energi hijau. Perusahaan masuk ke sektor energi panas bumi (geothermal) melalui PT Toka Tindung Geothermal (TTG), sebuah perusahaan patungan dengan Ormat Geothermal Indonesia.

Proyek strategis ini telah mengantongi Izin Panas Bumi dan ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Langkah ini menandai diversifikasi portofolio ARCI ke dalam bisnis energi terbarukan yang berkelanjutan.

Halaman:

Komentar