Strategi MedcoEnergi Wujudkan Ketahanan Energi Nasional dan Transisi EBT

Pemerintah Indonesia terus berupaya mewujudkan ketahanan energi nasional melalui peningkatan produksi minyak dan gas bumi (migas) serta pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Pencapaian ketahanan energi ini menjadi fondasi penting untuk mendukung target swasembada energi dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Target Produksi Migas Nasional 2030

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi migas. Target lifting migas pada 2025 diproyeksikan melampaui APBN sebesar 605 ribu barel per hari. Ambisi jangka panjang adalah mencapai produksi 900.000-1.000.000 barel per hari pada 2029-2030 untuk mengurangi ketergantungan impor.

Peran Strategis MedcoEnergi dalam Ketahanan Energi

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menjadi salah satu perusahaan energi nasional yang berperan aktif dalam mendukung ketahanan energi melalui peningkatan produksi migas dan percepatan transisi energi.

Strategi Pengembangan Portofolio Migas

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro memaparkan tiga strategi utama perusahaan:

• Memperkuat portofolio migas melalui akuisisi aset produksi
• Eksplorasi berisiko rendah di sekitar lapangan existing
• Akuisisi anorganik terukur di Asia Tenggara dan Timur Tengah

Pencapaian Produksi Lapangan Migas Forel

MedcoEnergi berhasil melakukan lifting minyak perdana dari lapangan migas Forel di South Natuna Sea Block B dengan produksi mencapai 10.000 BOPD. Lapangan ini telah diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Mei 2025 dan menggunakan FPSO Marlin Natuna yang merupakan proyek konversi kapal tanker pertama karya anak bangsa.

Ekspansi Internasional MedcoEnergi

MedcoEnergi memperoleh perpanjangan kontrak lapangan minyak Bualuang di Thailand hingga 23 Oktober 2035. Perpanjangan ini mendukung keberlanjutan operasi dan memperkuat komitmen perusahaan di kawasan Asia Tenggara.