Instrumen-instrumen tersebut meliputi saham, obligasi, dan produk investasi inovatif lainnya seperti:
- Exchange-Traded Fund (ETF)
- Dana Investasi Real Estate (DIRE)
- Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA)
- Efek Beragun Aset (EBA)
- Waran terstruktur
Target 2 Juta Investor Baru Pasar Modal
Dari sisi partisipasi masyarakat, BEI kembali menargetkan penambahan 2 juta investor baru ke dalam pasar modal Indonesia sepanjang 2026.
Target ini merupakan kelanjutan dari tren pertumbuhan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Iman Rachman menyebutkan bahwa jumlah investor saham telah melonjak hampir 5 kali lipat sejak 2020, dan telah menyentuh angka 8 juta investor hingga akhir Oktober 2025.
"Partisipasi investor ritel turut meramaikan aktivitas transaksi tahun ini dengan total rata-rata investor aktif sebesar 222 ribu investor per harinya," ujarnya menambahkan.
Dengan target-target strategis ini, BEI memperkuat optimisme terhadap masa depan dan daya tarik pasar modal Indonesia di tengah dinamika ekonomi global.
Artikel Terkait
Ledakan Saham Nvidia! Valuasi Tembus USD 4,89 T, Siap Sentuh Rekor USD 5 Triliun Usai GTC 2025
Prospek Saham ERAA 2025: Analis REKOMENDASI BELI, Target Rp600!
MNC Peduli Gelar Pelatihan UMKM di KEK Lido City, Bekali 36 Pelaku Usaha dengan Skill Digital
Saham ERAA Diprediksi Tembus Rp600! Analis Bocorkan Strategi Ekspansi F&B (Chagee, Paris Baguette) dan Kendaraan Listrik