PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) terkerek 1,84 persen ke Rp8.300. UOB Kay Hian menyoroti prospek positif AADI dengan fokus pada imbal hasil dividen yang tinggi dan siklus harga batu bara yang menguntungkan. Dividen yield AADI diperkirakan dapat mencapai 12–16 persen, seiring perusahaan memasuki fase generatif kas setelah pelunasan utang.
Dengan belanja modal besar yang akan berakhir tahun ini, AADI diproyeksikan memiliki arus kas bebas yang kuat untuk mendukung pembayaran dividen stabil. Perusahaan juga sedang menjalankan program pembelian kembali saham hingga RUPS 2026. UOB Kay Hian memberikan rekomendasi beli untuk saham AADI dengan target harga Rp13.000 per unit.
Proyeksi Saham ADMR (Adaro Minerals Indonesia)
PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mendaki 5,23 persen menjadi Rp1.510. Ajaib Sekuritas memperkirakan harga batu bara metalurgi global akan bertahan tinggi hingga 2027, dengan rata-rata sekitar USD200 per ton pada 2026. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan dari India dan Asia Tenggara di tengah pasokan global yang ketat.
Produksi baja India diperkirakan melonjak dari 143 juta ton pada 2024 menjadi lebih dari 180 juta ton pada 2027. Untuk ADMR, kinerja operasional tetap solid dengan produksi batu bara naik 16 persen menjadi 3,47 juta ton. Proyek smelter aluminium ADMR di Kawasan Industri Kalimantan Utara (KIPI) juga menjadi perhatian, dengan fase pertama berkapasitas 500 ribu ton per tahun yang tengah dibangun.
Kesimpulannya, ketiga saham Boy Thohir ini menunjukkan prospek pertumbuhan yang kuat, didukung oleh fundamental bisnis yang solid, strategi hilirisasi, dan transisi energi yang berkelanjutan. Investor disarankan untuk mempertimbangkan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Artikel Terkait
5 BUMN dengan Dividen Terbesar 2025, Yield Tertinggi Capai 14.15%!
Menteri ATR/BPN Ungkap Penyebab Sertifikat Tanah di Bantaran Sungai Terbit: Tumpang Tindih Aturan!
HRUM Saham: Pilar Batu Bara & Raja Nikel Masa Depan?
IHSG Melonjak 0,91% ke 8.166,22, Sektor Bahan Bakar Pacu Kenaikan: MDKA Cetak Gain 13%