Lonjakan Saham Boy Thohir: ADRO, ADMR, dan AADI Berpesta di Bursa
Tiga saham emiten milik konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir, yaitu ADRO, ADMR, dan AADI, mengalami kenaikan signifikan dalam perdagangan saham. Sentimen positif ini dipicu oleh laporan riset sejumlah sekuritas yang mengungkap prospek cerah dari ketiga saham tersebut, didorong oleh stabilitas harga batu bara metalurgi, potensi dividen tinggi, serta perkembangan proyek hilirisasi dan energi terbarukan.
Analisis Saham ADRO (Adaro Energy Indonesia)
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mencatatkan kenaikan 8,68 persen ke level Rp1.940. UBS Global Research secara agresif menaikkan target harga saham ADRO sebesar 49 persen menjadi Rp3.300 per saham. Pasar dinilai belum sepenuhnya menghargai potensi besar dari proyek smelter aluminium dan ekspansi pembangkit listrik tenaga surya (solar farm) yang dimiliki Adaro.
UBS memproyeksikan laba per saham (EPS) ADRO akan tumbuh dengan rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 27 persen pada periode 2025–2028. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang di Kalimantan Utara juga dipandang sebagai katalis penting yang akan berdampak positif pada 2026. Sebelumnya, UOB Kay Hian telah meningkatkan rekomendasi saham ADRO dari hold menjadi buy, seiring proyeksi kenaikan laba bersih sebesar 19 persen pada 2026.
Artikel Terkait
5 BUMN dengan Dividen Terbesar 2025, Yield Tertinggi Capai 14.15%!
Menteri ATR/BPN Ungkap Penyebab Sertifikat Tanah di Bantaran Sungai Terbit: Tumpang Tindih Aturan!
HRUM Saham: Pilar Batu Bara & Raja Nikel Masa Depan?
IHSG Melonjak 0,91% ke 8.166,22, Sektor Bahan Bakar Pacu Kenaikan: MDKA Cetak Gain 13%