Analisis BBNI Kuartal III 2025: Laba Turun Taktis, Prospek Kuartal IV dan Dividen Jadi Sorotan

- Minggu, 26 Oktober 2025 | 13:05 WIB
Analisis BBNI Kuartal III 2025: Laba Turun Taktis, Prospek Kuartal IV dan Dividen Jadi Sorotan

Manajemen BBNI mempertahankan proyeksi pertumbuhan kredit untuk tahun 2025 di kisaran 8-10 persen. Realisasi hingga September 2025 telah mencapai 10 persen, meningkat dari posisi 7 persen pada Juni 2025.

Hingga September, sekitar 50 persen dari dana injeksi likuiditas pemerintah telah berhasil disalurkan, dengan permintaan tertinggi masih berasal dari segmen korporasi. Untuk tahun 2026, manajemen memperkirakan pertumbuhan kredit dapat sedikit lebih tinggi, didukung oleh pemulihan ekonomi dan kondisi likuiditas yang lebih longgar.

Di sisi margin, BBNI menurunkan panduan Net Interest Margin (NIM) 2025 dari ≥3,8 persen menjadi sekitar 3,7 persen. Penyesuaian ini mencerminkan potensi tekanan dari penurunan loan yield. Sementara itu, cost of fund (CoF) BBNI telah membaik menjadi 2,8 persen pada September 2025, turun dari 3,1 persen di Agustus.

Kualitas Aset dan Prospek BBNI Kuartal IV 2025

Kualitas aset BBNI menunjukkan tren perbaikan. Rasio Special Mention Loans (SML) dan Loan at Risk (LAR) mengalami penurunan secara kuartalan, sementara rasio Non-Performing Loan (NPL) tetap stabil pada level yang rendah.

Stockbit memproyeksikan penguatan kinerja BBNI pada kuartal IV 2025, sejalan dengan strategi penyaluran kredit dan efisiensi biaya yang dijalankan. Analis juga menyoroti bahwa saham BBNI telah menguat sekitar 14 persen dan kini diperdagangkan pada valuasi 0,92x 1-year forward Price to Book Value (P/BV).

Dengan valuasi yang dianggap menarik, potensi peningkatan kinerja di kuartal IV, serta prospek dividen yang atraktif, analis mempertahankan pandangan positif terhadap prospek saham BBNI dan sektor perbankan secara umum.

Halaman:

Komentar