Saham-Saham Blue Chip Jadi Penggerak Utama IHSG
Penguatan IHSG didorong oleh kinerja sejumlah saham blue chip atau saham-saham kapitalisasi besar. Berikut ini adalah saham-saham yang memberikan kontribusi besar:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 10,33 persen.
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 10 persen dan berkontribusi 57,07 poin terhadap IHSG.
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melesat 14,24 persen.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Astra International Tbk (ASII) masing-masing memberikan kontribusi lebih dari 40 poin.
Analisis Kinerja Sektoral: Properti dan Real Estat Terkuat
Dari sisi sektoral, penguatan tertinggi dicatat oleh sektor properti dan real estat yang melesat 15,82 persen. Sektor ini diikuti oleh:
- Sektor transportasi dan logistik yang naik 8,45 persen.
- Sektor industri yang menguat 7,41 persen.
Di sisi lain, dua sektor tercatat mengalami pelemahan, yaitu sektor teknologi yang melemah 4,67 persen dan sektor bahan baku yang turun 2,67 persen.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya