Saham BRRC Melejit 35% Usai Umumkan Rencana Aksi Korporasi dengan Triple B

Jakarta - Saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) mengalami kenaikan luar biasa pada perdagangan Jumat (24/10/2025), menyentuh Auto Reject Atas (ARA) 35% ke level Rp112 per saham. Lonjakan harga saham emiten produsen tepung roti ini dipicu pengumuman rencana aksi korporasi strategis perseroan.

Kolaborasi Strategis dengan Triple B Advisory

Melalui keterbukaan informasi BEI, Corporate Secretary Raja Roti, Nurjihan Khairunisa, mengonfirmasi bahwa perseroan telah menunjuk PT Bisnis Bersama Berkah (Triple B Advisory) sebagai Lead Advisor untuk rencana aksi korporasi tersebut. Meskipun detail rencana belum diungkap secara spesifik, kolaborasi ini menjadi katalis positif bagi investor.

Profil Raja Roti dan Kepemilikan Saham

BRRC merupakan emiten baru yang baru saja melakukan IPO pada Januari 2025 dengan melepas 30,01% saham publik dan mengumpulkan dana segar Rp291,5 miliar. Saat ini, kepemilikan saham BRRC didominasi oleh Adi Sudarsono selaku Direktur Utama yang mengendalikan 43,43% saham perseroan.

Ekspansi Bisnis Triple B di Pasar Modal

Triple B, yang dimiliki oleh Noprian Fadli, sedang aktif melakukan ekspansi di pasar modal. Selain dengan BRRC, perusahaan ini sedang dalam proses negosiasi akuisisi 45% saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA). Noprian Fadli juga dikenal mengendalikan Morris Capital yang baru saja mengakuisisi 48,9% saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA).

Investor kini menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai rencana strategis BRRC dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan ke depan.