Lalu, siapa sebenarnya pemegang saham pengendali DOOH? Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek per 30 September 2025, kepemilikan saham mayoritas DOOH dipegang oleh dua entitas utama.
Pengendali saham terbesar adalah PT Prambanan Investasi Sukses dengan kepemilikan sebanyak 5,44 miliar saham. Diikuti oleh Faysal Deni Rahman secara langsung yang memegang 24 juta saham. Secara persentase, kepemilikan ini setara dengan 70,30% dan 0,31% dari total saham yang tercatat. Sementara itu, kepemilikan oleh masyarakat (non-warkat) tercatat sebanyak 2,27 miliar saham atau setara dengan 29,38%.
Penerima manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari kepemilikan saham DOOH adalah Faysal Deni Rahman. Menurut prospektus perusahaan, beliau tercatat memiliki saham di PT Prambanan Investasi Sukses, yang merupakan pengendali utama DOOH saat ini.
Kinerja Saham DOOH di Bursa Efek
DOOH melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Mei 2023. Perusahaan melepas 1,54 miliar saham dengan harga penawaran Rp100 per saham. Harga saham DOOH pada perdagangan tanggal 23 Oktober 2025 tercatat di level Rp142 per saham.
Dari sisi kinerja, dalam rentang satu bulan terakhir, harga saham DOOH mengalami koreksi sebesar 10,13%. Namun, secara tahunan dalam enam bulan terakhir, harganya justru menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 39,22. Hingga saat ini, kapitalisasi pasar DOOH telah mencapai nilai sebesar Rp1,10 triliun.
Demikianlah informasi mengenai struktur kepemilikan dan profil bisnis dari pemegang saham mayoritas DOOH, PT Era Media Sejahtera Tbk.
Artikel Terkait
Restrukturisasi Utang WIKA Berhasil! Obligasi Diperpanjang, Sukuk Masih Dibahas
Saham HMSP (Sampoerna) Beli Patriot Bond Danantara Rp500 Miliar: Tanda Ekspansi atau Likuiditas Berlebih?
BEI, MNC Sekuritas, dan IAIN Kendari Sukses Pecahkan Dua Rekor MURI dalam Kolaborasi Bersejarah
Elon Musks Saham TSLA: Sejarah IPO dan Analisis Potensinya di NASDAQ