Algoritma ini dirancang untuk mengungkap detail tersembunyi tentang perilaku internal sistem kuantum, seperti molekul. Secara sederhana, cara kerjanya diibaratkan seperti memutar ulang film untuk mempelajari sebuah adegan dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Algoritma ini "membalikkan" aliran data kuantum di dalam komputer, memungkinkan para ilmuwan memahami interaksi yang sebelumnya tidak terlihat.
Kekuatan dan Presisi Chip Willow
Proses menjalankan algoritma Quantum Echoes sangat menuntut performa perangkat keras. Di sinilah Chip Willow menunjukkan taringnya. Chip ini harus melakukan ribuan operasi kuantum presisi tinggi yang dikenal sebagai "gerbang kuantum", sekaligus mengumpulkan data pengukuran dalam volume yang sangat besar.
Menurut Google, Chip Willow adalah prosesor 105-qubit yang telah disempurnakan melalui pembaruan berkelanjutan. Chip ini beroperasi dengan presisi luar biasa, mencapai tingkat kesalahan serendah 0,03% untuk operasi dasar dan menyelesaikan setiap tugas hanya dalam sepersekian juta detik.
Dampak dan Masa Depan Komputasi Kuantum
Tingkat akurasi yang tinggi inilah yang memungkinkan algoritma Quantum Echoes yang kompleks dapat dijalankan. Algoritma ini bergantung pada fenomena kuantum seperti interferensi dan keterikatan skala besar—fenomena yang tidak dapat direplikasi oleh komputer tradisional.
Yang lebih mengesankan lagi adalah kecepatan sistem Willow. Sistem ini mampu melakukan jutaan pengukuran kuantum dalam hitungan detik. Selama proyek berlangsung, para peneliti berhasil menyelesaikan total sekitar satu triliun pengukuran, suatu angka yang hampir setara dengan seluruh jumlah pengukuran dari eksperimen komputasi kuantum yang pernah dilakukan sebelumnya.
Skala, kecepatan, dan ketepatan yang ditunjukkan oleh Chip Willow tidak hanya mendorong batas kemampuan perangkat keras kuantum saat ini, tetapi juga menandai langkah besar menuju pemanfaatan komputasi kuantum yang praktis untuk memecahkan masalah ilmiah dan industri yang nyata di masa depan.
Artikel Terkait
Norton & KIMS Hadapi Ancaman Siber Indonesia 2025: Solusi Cerdas untuk Keamanan Digital Anda
Restyle Teks AI Instagram: Cara Gampang Buat Font Unik Pakai Perintah
POCO F8 Pro & Ultra Bocor: Baterai Lebih Kecil, Snapdragon 8 Elite, dan Kamera Gahar Siap Gemparkan Pasar!
Wajib! Logo Wajib di Video & Gambar AI, Imbauan Komdigi untuk Cegah Disinformasi