Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan sikap tegas lembaganya yang tidak mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap para pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas SPPG bekerja di lapangan dengan penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis. Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme," tegas Sony dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan laporan, insiden pemukulan ini terjadi saat kunjungan mendadak yang dilakukan Hasan Basri. Kunjungan yang seharusnya bersifat pembinaan justru berakhir dengan kekerasan fisik.
Wakil Ketua BGN, Nanik S Deyang, menambahkan komitmennya untuk memberikan perlindungan hukum dan dukungan moral bagi seluruh petugas di lapangan. "Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan," ujarnya.
BGN memastikan bahwa meskipun terjadi insiden ini, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Desa Sagoe, Pidie Jaya, akan terus berjalan normal dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan