Warga pun bergegas membawa Wahyu ke puskesmas terdekat. Sayangnya, nyawa sopir ambulans tersebut tidak dapat diselamatkan.
Riwayat Kesehatan dan Faktor Kelelahan
Menurut informasi dari keluarga, Wahyu diketahui memiliki riwayat penyakit lambung atau maag. "Kata keluarga, punya sakit mag, suka sesak (saat kambuh)," ungkap Rudi.
Sebelum kejadian, Wahyu sempat berinteraksi dengan keluarga jenazah selama perjalanan. Saat waktu salat Ashar tiba, keluarga jenazah menyarankan untuk salat setelah tiba di kampung halaman.
Insiden ini diduga kuat disebabkan oleh kombinasi faktor kelelahan setelah bertugas dan kondisi kesehatannya yang kurang optimal. Jenazah Wahyu kemudian telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya memperhatikan kondisi kesehatan, terutama bagi para pekerja yang memiliki tugas berat seperti mengemudi ambulans.
Artikel Terkait
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas, Proyek Sawit hingga Tol Cisumdawu Terungkap
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Kasus 8 Santriwati
Misteri Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia Terungkap: Barcode SVLK Kementerian Kehutanan Jadi Kunci