Kakak dari mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, ini terus berupaya agar petani di Indonesia tidak lagi kesulitan mendapatkan pupuk hanya karena regulasi yang kurang sempurna. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya terus berupaya mencari solusi agar petani dapat memanfaatkan pupuk untuk melakukan budidaya tanaman dengan baik.
“Jangan mempersulit petani. Kalau kita mempersulit petani, sama saja kita mempersulit negara. Kenapa? Karena petani itu pasukan terdepan untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,” jelas menteri yang sudah dua kali menjabat Menteri Pertanian di era Presiden Jokowi ini.
“Ketahanan pangan itu identik dengan ketahanan negara. Kalau pangan kita bermasalah, berarti negara juga bermasalah. Kalau tidak ada pangan, tidak ada negara. Olehnya itu, petani, pekebun dan peternak adalah pahlawan pangan sesungguhnya,” ucapnya menambahkan.
Masih Amran, pangan adalah soal hidup matinya bangsa. Sehingga ketika terjadi krisis pangan, maka akan berdampak luas pada sektor-sektor yang lain. “Kalau krisis pangan, akan berdampak ke krisis politik dan bisa saja terjadi konflik sosial. Ini tak boleh terjadi,” tandasnya. (LHr)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Kasus Bripda Waldi: Motif Cinta Durjana di Balik Pembunuhan Dosen Erni Yuniati
Tumbangnya Pohon Jambu Mete di Langenharjo: Tanda Alam Misterius Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Kronologi, Pelaku, dan Motif Penyerangan