Dua Saham Milik Happy Hapsoro Jadi Sorotan: BUVA dan RATU Tunjukkan Prospek Menarik
Dua saham emiten yang dikendalikan oleh pengusaha nasional Happy Hapsoro, yaitu PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), sedang menjadi perhatian analis pasar modal. Kedua saham ini dinilai memiliki prospek yang menarik, baik dari sisi aksi korporasi maupun potensi pergerakan harga secara teknikal.
Analisis Saham BUVA: Rights Issue dan Ekspansi di Bali
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti langkah korporasi BUVA yang baru saja melakukan rights issue senilai Rp603 miliar. Dana hasil rights issue ini rencananya akan dialokasikan untuk mengakuisisi mayoritas saham PT Bukit Permai Properti (BPP) yang memiliki lahan strategis di Bali, serta untuk pengembangan lahan di kawasan premium Pecatu, Bali.
Menurut analis, realisasi rights issue ini berpotensi memperkuat struktur permodalan BUVA dan mendukung ekspansi bisnisnya di sektor properti serta perhotelan. Dari perspektif teknikal, saham BUVA diperkirakan masih memiliki ruang untuk menguat. Michael Yeoh menyebutkan, jika harga saham BUVA mampu bertahan di area support Rp650, maka berpeluang menuju target level Rp1.000.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
PT Harvest Capital International Borong 51,58 Juta Saham DIGI: Tembus 35,63% Kepemilikan
MotionTrade Versi Lite: Review Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula 2024
Harga CPO Bangkit dari Level Terendah 4 Bulan, Ini Penyebab dan Analisis Pasar 2025
Reksa Dana untuk Pemula di Jawa Timur: Seminar BEI & MNC Asset Management