Kecelakaan Maut KA Bangunkarta di Sleman: Tabrak Mobil Berisi Keluarga dan 2 Motor, 3 Tewas
SLEMAN - Sebuah kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan kereta api, tepatnya di wilayah Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Insiden tragis ini melibatkan Kereta Api (KA) Bangunkarta yang menabrak sebuah mobil Daihatsu Calya dan dua sepeda motor pada Selasa siang.
Mobil Daihatsu Calya yang ditabrak diketahui berisi satu keluarga lengkap, terdiri dari pasangan suami istri dan dua anak balita mereka. Imbas benturan keras, mobil tersebut terlempar dan mengalami kerusakan parah (ringsek).
Kapolsek Prambanan Sleman, Kompol Dede Setiyarto, mengonfirmasi korban luka. "Yang empat orang tadi (dalam mobil), suami istri lecet-lecet dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara kedua balita dirawat di RS Islam," ujarnya.
Lebih lanjut, polisi menyatakan bahwa korban jiwa dalam musibah ini berasal dari pengendara sepeda motor. "Korban tewas berjumlah tiga orang, semuanya adalah pengendara motor. Satu motor berboncengan dan satu lagi tunggal. Mereka inilah yang meninggal dunia," jelas Kompol Dede.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan untuk memastikan kronologi pasti kecelakaan di perlintasan kereta api Sleman ini masih terus dilakukan oleh pihak berwajib.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Angela Tanoesoedibjo Bagikan Pesan Inspiratif Prabowo untuk Kader Partai Perindo
Respons Cak Imin Soal OTT KPK ke Gubernur Riau Abdul Wahid: Sikap & Kronologi
Prabowo Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun/Tahun dengan Uang Hasil Pengembalian Koruptor
Korban Pelecehan Seksual UNM Ungkap Ada Lebih Banyak Korban, Tuntut Keadilan