Sejumlah warganet memberikan tanggapan atas hal ini. Beberapa di antaranya menyatakan Hary Tanoesoedibjo tak layak melantik karena dirinya non muslim.
“Prosesi pelantikan Pengurus Pusat Majelis Dzikir Al-Ittihad Partai Perindo hari ini di DPP oleh Ketum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Gimana nih, majelis dzikir dilantik sama non muslim (kafir…???)” tulis akun @AbunawasReturn
“Majlis dzikir itu bisa2nya direndahkan begitu ya, demi syahwat politik” respons akun @HendriSitompoel
Namun, ada pula akun-akun yang bersikap netral dengan kabar tersebut.
“Tidak jadi masalah sih. Soalnya kan hanya di Internal nya Partai Perindo alias internalnya mereka juga.” tulis akun @HarsyahRahmat
“Majelis itu perkumpulan yg dibentuk seperti organisasi dibawah naungan Perindo yg kebetulan ketua umumnya Hari Tanoe. Sebatas pembentukan organisasi ga perlu di permasalahkan. Untuk kegiatannya ya tentu g mungkin ikut. Berbaik sangkalah wahai saudara"tanggapan akun @andiWib37519354
Sumber : Twitter @PartaiPerindo
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat