Dalam pembagian masker itu, Abdul bersama tim menyasar ke lokasi pusat keramaian seperti di pasar maupun jalan raya.
“Ada empat wilayah kecamatan Wulanggitan yang terdampak yaitu Desa Hokeng Jaya, Pululera, Klatanlo dan Nawakote. Sementara yang di Kecamatan Ile Bura ada Desa Dulepari. Ketebalan debu di rumah penduduk hingga tiga sentimeter,” ucap Abdul.
“Saat ini kita membagikan masker di wilayah pasar,” dia menambahkan.
Baca Juga: Ini Teh Resep Kue Lumpur Ubi Ungu Yang Lumer Moms! Manisnya Pas Semanis Ikatan Batin dengan Ayah Loh
Abdul juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Jika ada yang hendak keluar rumah, maka Abdul mengimbau masyarakat untuk memakai masker.
Sebab, abu vulkanik dapat berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
“Dan kita himbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada. Jika melakukan kegiatan di luar rumah harus menggunakan masker karena abu vulkanik dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan kita bisa terkena ISPA,” kata Abdul.
Demi meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi potensi risiko bencana dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Abdul telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Wulanggitan bersama Kaplsek dan Danramil untuk mendirikan posko darurat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inidata.id
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi