Ninik yang tanpa mengenakan helm seketika terpelanting keras ke aspal jalan dan meninggal di lokasi. Sementara Fani hanya mengalami luka lecet setelah ikut terjatuh.
’’Saudari Fani menabrak kendaraan saudari Ninik dengan kecepatan tinggi. Diduga karena kurangnya konsentrasi, sehingga terjadi kecelakaan,’’ ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Aipda Deky Hariadi.
Ninik yang mengalami luka parah di kepala lantas dievakuasi ke RSUD RA. Basuni Gedeg untuk dilakukan visum. Petugas Satlantas langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan.
Selain kecepatan tinggi yang digeber Fani, penyebab tewasnya Ninik disinyalir juga akibat korban tak mengenakan pelindung kepala atau helm dan mengakibatkan korban menderita luka parah di kepala.
’’Pengendara (Fani Irawati, Red) tidak mengetahui ada korban keluar dari gang. Iya, korban diketahui tidak mengenakan helm,’’ pungkasnya. (far/ron)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi